Kamu yang generasi 90-an, tentu masih ingat jika dulu saat tahun 1999 sempat heboh diberitakan bakal ada kiamat. Satu dekade lebih usai kehebohan itu, tahun 2012 silam kembali lagi dilanda kegemparan saat banyak orang percaaya ramalan suku Maya jika Bumi benar-benar berakhir.
Namun kini tiga tahun setelah ramalan Bumi berakhir, mendadak muncul lagi teori bahwa Bumi dan alam semesta segera berakhir karena kiamat akan tiba. Ya, semua bermula pada bulan Juni 2015 di mana ada teori yang memperkirakan bahwa kiamat akan menerjang Bumi dalam waktu empat bulan mendatang.
Jika sesuai dengan apa yang diyakini teori itu, Kiamat diperkirakan terjadi sekitar tanggal 15 dan 28 September 2015. Skenario kiamat yang tiba adalah adanya asteroid raksasa yang menghantam Bumi. Rumor menyebutkan bahwa asteroid dengan diameter 2,5 mil atau empat kilometer akan menghantam Puerto Rico di pertengahan dan akhir September 2015. Momen datangnya asteroid itu terjadi tepat dengan fenomena Bulan Berdarah (Blood Moon) pada 28 September, seperti dilansir IBTimes.
Dari ukurannya yang sangat besar, diyakini kerusakan asteroid itu setara dengan asteroid raksasa yang memusnahkan peradaban dinosaurus di Bumi miliaran tahun silam. Merasa gerah dengan ramalan-ramalan yang muncul soal kiamat, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun akhirnya angkat bicara.
"Tak ada dasar ilmiah bahkan satu pun bukti yang menyebutkan ada asteroid atau benda langit yang bakal menabrak Bumi di tanggal tersebut. Program Near-Earth Object Observations milik NASA yang mendeteksi semua asteroid juga mengatakan tak ada asteroid atau benda luar angkasa yang akan menabrak Bumi dalam jangka waktu mendatang atau bulan September besok. Semua asteroid yang dikenal punya potensi mendatangkan bahaya ke Bumi hanya punya peluang kurang dari 0,01% menabrak Bumi dalam 100 tahun ke depan," ungkap Paul Chodas, manajer NASA divisi Near-Earth Object.
Hmm, dengan kedatangan kiamat yang hanya diketahui oleh Tuhan Yang Maha Esa, bagaimana menurutmu? Mungkin memang tak ada asteroid yang bakal datang dalam satu abad mendatang. Namun bagaimana jika Tuhan berkata lain
Namun kini tiga tahun setelah ramalan Bumi berakhir, mendadak muncul lagi teori bahwa Bumi dan alam semesta segera berakhir karena kiamat akan tiba. Ya, semua bermula pada bulan Juni 2015 di mana ada teori yang memperkirakan bahwa kiamat akan menerjang Bumi dalam waktu empat bulan mendatang.
Jika sesuai dengan apa yang diyakini teori itu, Kiamat diperkirakan terjadi sekitar tanggal 15 dan 28 September 2015. Skenario kiamat yang tiba adalah adanya asteroid raksasa yang menghantam Bumi. Rumor menyebutkan bahwa asteroid dengan diameter 2,5 mil atau empat kilometer akan menghantam Puerto Rico di pertengahan dan akhir September 2015. Momen datangnya asteroid itu terjadi tepat dengan fenomena Bulan Berdarah (Blood Moon) pada 28 September, seperti dilansir IBTimes.
Dari ukurannya yang sangat besar, diyakini kerusakan asteroid itu setara dengan asteroid raksasa yang memusnahkan peradaban dinosaurus di Bumi miliaran tahun silam. Merasa gerah dengan ramalan-ramalan yang muncul soal kiamat, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun akhirnya angkat bicara.
"Tak ada dasar ilmiah bahkan satu pun bukti yang menyebutkan ada asteroid atau benda langit yang bakal menabrak Bumi di tanggal tersebut. Program Near-Earth Object Observations milik NASA yang mendeteksi semua asteroid juga mengatakan tak ada asteroid atau benda luar angkasa yang akan menabrak Bumi dalam jangka waktu mendatang atau bulan September besok. Semua asteroid yang dikenal punya potensi mendatangkan bahaya ke Bumi hanya punya peluang kurang dari 0,01% menabrak Bumi dalam 100 tahun ke depan," ungkap Paul Chodas, manajer NASA divisi Near-Earth Object.
Hmm, dengan kedatangan kiamat yang hanya diketahui oleh Tuhan Yang Maha Esa, bagaimana menurutmu? Mungkin memang tak ada asteroid yang bakal datang dalam satu abad mendatang. Namun bagaimana jika Tuhan berkata lain
Tag :
Peristiwa
0 Komentar untuk "Kiamat Datang di September 2015"